728x90 AdSpace

Latest News

Follow Us

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Kamis, 05 Juni 2014

Varian Distro Linux




1. Linux Mint
Linux Mint adalah sebuah distro linux yang berbasis Ubuntu sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu dapat pula berjalan di Linux Mint. Meskipun berbasis Ubuntu tampilan Linux Mint sangat berbeda dengan Ubuntu, terutama tampilan start menu.
Linux Mint pertama kali dirilis tahun 2006. Linux Mint telah dilengkapi dengan codec multimedia sehingga begitu dipakai dapat langsung digunakan untuk memutar berkas-berkas multimedia. Seperti halnya distro linux sumber terbuka (open source) lainnya, Linux Mint merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source) dan dapat diunduh di situs webnya secara gratis.


2. Mageia
 Mageia adalah sebuah distro linux yang berbasis Mandriva Linux. Tidak seperti Mandriva, yang merupakan suatu entitas komersial, Mageia merupakan organisasi non-profit yang tujuannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi gratis berbasis linux. Mageia merupakan distro yang masih muda yang dibuat pada tahun 2010 oleh beberapa mantan karyawan Mandriva, pengembang, dan pengguna  serta  didukung oleh banyak komunitas pengembang, pengguna dan karyawan Mandriva. Walaupun baru didirikan 2 tahun yang lalu, saat ini Mageia merupakan distro ke-3 terpopuler di dunia. Mageia merupakan perangkat lunak sumber terbuka dan dapat diunduh di situs webnya.


3. Ubuntu
 Ubuntu adalah sebuah distro linux yang berbasis debian dan pertama kali dirilis tahun 2004. Ubuntu dibiayai oleh Canonical, Ltd. yang mendirikan yayasan Ubuntu Foundation agar pengembangan Ubuntu dapat terus berjalan. Ubuntu merilis versi terbarunya setiap 6 bulan sekali dan setiap versi yang dirilis mendapat dukungan selama 18 bulan. Setiap 2 tahun sekali dengan versi xx.04 (xx adalah genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk server. Namun untuk versi terbaru 12.04 untuk desktop mendapatkan LTS selama 5 tahun. Ubuntu merupakan perangkat lunak sumber terbuka dan dapat  diunduh di situs webnya.


4. Fedora
 Fedora adalah sebuah distro linux yang berbasis RPM Package Manager (sebelumnya RedHat Package Manager). Fedora dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung komunitas dan disponsori oleh Red Hat. Fedora pertama kali dirilis pada tahun 2003 yang diberi nama kodeYarrow dan berbasiskan Red Hat Linux 9. Nama Fedora berasal dari fedora (topi kulit) yang dipakai di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core, dan baru pada rilis ke-7 bernama Fedora. Untuk masalah keamanan Fedora telah dilengkapi dengan Securtiy-Enchance Linux (SELinux). Fedora merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source)dan dapat diunduh di situs webnya.




5. OpenSUSE

 OpenSUSE adalah salah satu distro linux yang dikembangkan oleh komunitas pendukung OpenSUSE Project dan disponsori oleh SUSE. OpenSUSE pada awalnya bernama S.u.S.E. Linux yang merupakan Slackware Linux edisi bahasa Jerman pada tahun 1994. Berubah menjadi SuSE Linux dan SUSE Linux tahun 1998 dan 2003. Pada tahun 2005 S.u.S.E Linux dirilis berbasiskan RPM Package Manager. Kemudian berubah menjadi OpenSUSE tahun 2006 yang merupakantahun perilisan versi pertama OpenSUSE. OpenSUSE juga merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source) dan dapat diunduh secara langsung di situs webnya.



6. Debian
 Debian adalah suatu distro linux yang populer dengan kestabilannya. Banyak sekali distro turunan dari Debian di antaranya, Ubuntu, Mint, Knoppix, BackTrack, dan sebagainya. Hal ini membuat Debian beserta turunannya adalah distro linux terbesar/terbanyak. Debian dirilis pertama kali pada tahun 1993 oleh Ian Murdock. Fitur yang paling menonjol di Debian adalah sistem pengaturan paket APT. Proyek Debian dikelola oleh Debian Constitution dan Social Contract. Proyek Debian berada di bawah organisasi independen dan tidak didukung/disponsori oleh suatu Perusahaan seperti distro-distro lainnya. Debian merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source) dan dapat diunduh di situsnya.


7. Arch Linux
 Arch Linux adalah distro yang memfokuskan pada kesederhanaan dan keanggunan. Pembuatan Arch Linux terinspirasi oleh distro minimalis lain yaitu CRUX, dan perilisan pertama pada tahun 2002. Arch Linux merupakan distro biner (binary-distro) di mana paket-paket aplikkasi didistribusikan dalam bentuk biner bukan dalam bentuk kode sumber. Perilisan distro ini menggunakan model rolling releasedengan menyediakan paket-paket baru setiap hari. Rilis resmi hanya menyediakan sistem dasar dengan standar CLI (Command Line Interface) sehingga memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasinya. Seperti halnya distro linux lainnya Arch Linux juga dapat diunduh di situsnya.

8. PCLinuxOS
 PCLinuxOS adalah distro linux yang berbasis Mandrake Linux (sekarang Mandriva Linux). PCLinuxOS pertama kali dirilis tahun 2003 dengan dibuatnya turunan dari Mandrake 9.2 oleh Texstar. Tahun 2007 PCLinuxOS mengubah basisnya dari Mandrake Linux ke Mandriva Linux 2007 dengan kode program yang lebih modern. Versi terbaru ini merombak kode program secara menyeluruh dan menampilkan efek 3D. Pada tahun 2008 dirilis PCLinuxOS MiniMe, yang sangat minim paket yang disediakan di dalamnya sehingga pengguna yang berpengalaman dapat menambahkan sendiri paket-paket yang diinginkannya. PCLinuxOS juga dapat diunduh di situs webnya.

9. CentOS
 CentOS adalah distro yang berbasiskan Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Manajer paket yang digunakan adalah RPM Package Manager. CentOS sangat mirip dengan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) bahkan bisa dikatakan sama persis. Yang membedakan, RHEL merupakan sistem operasi berbayar sedangkan CentOS gratis. Proyek distro ini tidak ada hubungannya dengan Red Hat dan tidak pula menerima dukungan logistik dan finansial dari perusahaan manapun. Proyek CentOS dimulai tahun 2004 dan hanya mengandalkan donasi dari para pengguna dan sponsor organisasi. Jadi, CentOS bisa dikatakan sebagai RHEL versi gratis, namun tanpa logo dan merek dari RHEL. CentOS juga dapat diunduh di situs webnya.
KELEBIHAN    KEKURANGAN
CentOS sangat kompatibel dengan RH    Tergantung pada distro RH. Karena itu CentOS selalu keluar setelah RH
Merupakan OS freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise    Kata "enterprise" membuat pemula takut dan memilih Fedora
Merupakan satu-satunya OS freeware yang didukung resmi oleh CPanel    Penampilan website CentOS yang kurang menarik (CentOS Indonesia sedang mengupayakan untuk mengupdate website CentOS.org agar tampil menarik)


10. Puppy Linux
 Puppy Linux adalah sebuah distro linux live CD dan sangat kecil ukurannya. Seluruh aplikasi dijalankan di dalam RAM sehingga mediabooting dapat dilepas setelah dijalankan. Hal itulah yang membedakan Puppy Linux dengan linux lainnya. Beberapa aplikasi sudah disertakan dalam Puppy Linux. Puppy Linux dijalankan tanpa menggunakan hard drive. Media bootingnya dapat merekam seluruh perubahan yang terjadi di Puppy Linux sehingga apabila dijalankan kembali telah otomatis melakukan penyesuaian pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk menginstal program, Puppy Linux menggunakan manajer paket sendiri yaitu PetGet. Puppy Linux dapat diunduh secara gratis di situs webnya.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Varian Distro Linux Description: Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top